top of page
AGENDA
09.10 - 09.20 WIB
Sambutan Pembukaan & Laporan Presentasi
Fabby Tumiwa
Direktur Utama, IESR
09.20 – 10.10 WIB
Pidato Utama
H.E. Dr. (H.C.) Airlangga Hartarto*
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
H.E. Bahlil Lahadalia*
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
_edited_edited.png)
10.10 – 10.20 WIB
Deklarasi dan pengumuman inisiatif bersama
Disaksikan oleh Menko Perekonomian dan Menteri ESDM
10.20 – 10.30 WIB
Istirahat Minum Kopi
10.30 – 12.00 WIB
Panel Sesi #1 – Mengubah Sinar Matahari Menjadi Strategi: Prospek Surya Indonesia
Membahas perkembangan terbaru, pembaruan regulasi, dan skema pembiayaan untuk mempercepat adopsi PLTS dan PLTS atap di seluruh Indonesia dan mendorong ekonomi hijau.
MODERATOR:
Suzanty Sitorus, Ph.D
Direktur Eksekutif
Viriya ENB
Dr. E. Pantja Pramudya
Wakil Direktur
Institute for Development of Economics and Finance
Dr. Ir. Wayan Koster*
Gubernur Provinsi Bali
Prof.Dr.Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU
Direktur Jenderal EBTKE
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Daniel Karmel Fernando Tampubolon
Wakil Presiden Eksekutif Aneka Energi Baru Terbarukan
PT PLN (Persero)
Adrisman Tahar
Manajer Pengembangan Bisnis-Energi Terbarukan
Pertamina New & Renewable Energy (NRE)
12.00 – 13.00 WIB
Istirahat Makan Siang
13.00 – 14.30 WIB
KAMAR #1
Panel Sesi #2 - Tenaga Surya untuk Semua
Memperlihatkan praktik baik energi surya untuk penyediaan akses energi di komunitas, desa, UMKM, pesantren, dan lainnya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
MODERATOR:
Dr. Marlistya Citraningrum
Manager Program Akses Energi Berkelanjutan
IESR
Elen Setiadi
Deputi Bidang ESDM
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian
Jisman P. Hutajulu
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian
Eni Lestari
Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam
Provinsi Jawa Tengah
Mustika Wijaya
Direktur Eksekutif
Solar Chapter
Hening Parlan
Direktur Program
1000 Cahaya Muhammadiyah
13.00 – 14.30 WIB
KAMAR #2
Panel Sesi #2a – Industri Hijau Bertenaga Matahari
Menyoroti peran energi surya dalam mendukung dekarbonisasi dan meningkatkan daya saing kawasan industri dan sektor manufaktur di Indonesia.
MODERATOR:
Mada Ayu Habsari
Ketua Umum
Indonesia Solar Energy Association
Dokter Winardi
Direktur Perwilayahan Industri
Kementerian Perindustrian
Ir. Nur Pamudji
Pendiri Indonesian Solar Energy Association
Vega Violetta Puspa
Direktur Operasi & Keberlanjutan
PT Jababeka Infrastruktur (Kawasan Industri Jababeka)
Dr. Farid Wijaya
Analis Senior Bidang Material & Energi Terbarukan IESR
Stevanus Wisnu Wijaya
Ko Provos Penelitian, Kemahasiswaan, Alumni dan Dinamika Organisasi
Universitas Prasetiya Mulya
14.30 - 15.00 WIB
Cerita Surya dari Penjuru Indonesia
Monolog dari para pegiat dan penerima dampak energi surya, bergaya TED-talk
15.00 – 16.30 WIB
KAMAR #1
Panel Sesi #3 - Melokalisasi Rantai Nilai untuk Permintaan Nasional dan Global
Memperkuat kapasitas industri surya dalam negeri melalui pengembangan manufaktur lokal, penciptaan lapangan kerja, dan rantai pasok.
MODERATOR:
I Made Sandika Dwiantara
Ketua Umum
Asosiasi Pabrikan Modul Surya
Dr. Farah Heliantina
Asisten Deputi Percepatan Transisi Energi
Kemenko Bidang Perekonomian
Solehan
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian
Dokter Muriel Watt
Analis
ITP Renewables
Arya Rezavidi
Peneliti Utama
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
15.00 – 16.30 WIB
KAMAR #2
Panel Sesi #3a – Mempercepat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung: Kebijakan, Teknologi, dan Implementasi
Membahas peran strategis dan upaya akselerasi PLTS terapung untuk mendorong implementasi energi surya di Indonesia
MODERATOR:
Erina Mursanti
Manajer Proyek Green Energy Transition Indonesia
IESR
Andriah Feby Misna
Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Dr. Kamia Handayani
Wakil Presiden Eksekutif Transisi Energi
PT PLN (Persero)
Prof. Norasikin Ahmad Ludin
Direktur Solar Energy Research Institute
Universiti Kebangsaan Malaysia
Dwi Cahya Agung Saputra
Koordinator Transisi Sistem Ketenagalistrikan IESR
bottom of page